Sabtu, 11 Januari 2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa  yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai  tugas mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita dengan judul Masalah Bercak Mongol”di Diploma III Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Padang, Prodi Kebidanan Padang.
Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita.
                                                                       
                                                                                   
                                                                                                Padang,09 Oktober 2012
           

Penyusun















BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal merupakan periode yang paling kritis. Maka dari itu diperlukan pemantauan pada bayi baru lahir. Tujuan pemantauan bayi baru lahir adalah untuk mengetahui aktivitas bayi normal atau tidak dan identifikasi masalah kesehatan bayi baru lahir yang memerlukan perhatian keluarga dan penolong persalinan serta tindak lanjut petugas kesehatan.
Dengan pemantauan neonatal dan bayi, kita dapat segera mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada bayi sedini mungkin. Contoh masalah pada bayi yang sering kita temui yaitu “Bercak Mongol. Jika masalah tersebut tidak segera diatasi maka bisa menyebabkan masalah atau komplikasi lainnya. Namun, tak semua masalah tersebut harus mendapat penanganan khusus karena bisa membuat dampak negative pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ada masalah yang seharusnya dibiarkan saja karena masalah tersebut bisa menghilang dengan sendirinya. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang masalah pada bayi.

B.      Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari bercak mongol?
2.      Apa saja penyebab dari bercak mongol?    
3.      Bagaimana patoetiologi serta tanda dan gejala dari bercak mongol?
4.      Bagaimana cara penatalaksanaan asuhan bercak mongol pada bayi?

C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari bercak mongol pada bayi.
2.      Untuk mengetahui penyebab dari bercak mongol pada bayi.
3.      Untuk mengetahui patoetiologi serta tanda dan gejala dari bercak mongol
4.      Untuk mengetahui cara penatalaksanaan asuhan bercak mongol pada bayi


D.     Manfaat

1.      Maafaat bagi Penulis
a.  Penulis bisa menambah pengetahuan tentang  bercak mongol dengan membaca dari berbagai sumber untuk bahan penyusunan makalah.
b. Penulis bisa menambah pengetahuan tentang penyebab dan penanganan bercak mongol, pada bayi.

2.      Manfaat bagi Pembaca
a. Pembaca bisa menambah pengetahuan tentang bercak mongol, pada bayi dengan membaca makalah ini.
b. Pembaca bisa menambah pengetahuan tentang penyebab dan penanganan bercak mongol,   pada bayi.














BAB II
PEMBAHASAN


A.    Definisi

Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian sakral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, terkadang juga pada anak-anak dengan orang tua Mediterania (Mayes Midwifery Textbook) .
Bercak mongol adalah bercak berwarna biru yang terlihat di daerah lumbo sacral pada bayi yang memiliki pigmentasi kulit (kulit berwarna), warnanya seperti memar. Bercak mongol adalah lesi-lesi muskular berwarna abu-abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling sering pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan di daerah posterior paha, tungkai, punggung, dan bahu.
Sementara itu, menurut Mary Hilton dalam bukunya Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas, bintik mongol adalah daerah pigmentasi biru kehitaman yang dapat terlihat pada semua permukaan tubuh termasuk pada ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung dan bokong. Daerah pigmentasi ini terlihat pada bayi yang berasal dari Mediterania, Amerika Latin, Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini lebih sering terlihat pada individu berkulit gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya. Bercak ini secara bertahap akan  lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun.

B.     Etiologi

Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Lebih dari 80% bayi berkulit hitam, orang timur dan India timur memiliki lesi ini. Sementara angka kejadian pada bayi yang kulit putih kurang dari 10%. Lesi-lesi yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat yang tidak biasa cenderung tidak menghilang.
Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (timur) lahir dengan bercak ini, namun pada bayi kaum Asia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut yang terkadang tersebar simetris, tetapi dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik.
Bercak ini akan hilang dengan sendirinya pada tahun pertama dan kedua kehidupannya. Bidan harus dapat memberikan konseling pada orang tua bahwa bercak mongol tersebut wajar dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan, sehingga orang tua tidak perlu khawatir terhadap keadaan bayinya.

C.     Penyebab

1.      Adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke lumbal sakral
2.      Keturunan genetik
3.      Banyak terjadi pada ibu yang memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi kulit)

D.    Patofisiologi

Bercak mongol rata-rata muncul pada umur kehamilan 38 minggu. Mula-mula terbatas di fossa koksigea lalu menjalar ke regio lumbosakral. Tempat lain yaitu didaerah orbita : sclera atau fundus mata dan daerah zigomaticus (nevus ota), daerah deltotrapezeus (nevus ito).
Nevus ota dan nevus ito biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan, cukup dengan tindakan konservatif saja. Namun bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat diberikan dengan alasan estetika. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan sinar laser.



E.      Tanda dan Gejala

Tanda lahir ini biasanya berwarna cokelat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman. Terkadang bintik mongol ini terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada bagian punggung bawah dan bokong tetapi sering juga ditemukan pada kaki, punggung, pinggang, dan pundak. Bercak mongol juga memiliki ukuran yang bervariasi, dari sebesar peniti sampai berdiameter enam inchi. Seorang anak bisa memiliki satu atau beberapa bercak mongol.
Biasanya bercak mongol ini terlihat sebagai :
  1. Luka seperti pewarnaan.
  2. Daerah pigmentasi memiliki tekstur kulit yang normal.
  3. Area datar dengan bentuk yang tidak teratur.
  4. Area tersering di daerah belakang (lumbal sacral) karena banyak nya sel melanosit yang tertangkap pada bagian belakang yang menyebabkan bercak pada bayi yang sering dikenal dengan bercak mongol.
  5. Biasanya akan menghilang dalam hitungan bulan atau tahun.
6.      Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan.

F.          Penatalaksanaan

Bercak mongol biasanya menghilang di tahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang dan menetap sampai dewasa.
Sumber lain mengatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia 2 tahun pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Terkadang juga menhilang setelah dewasa. Sebagian kecil seiktar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki bercak mongol hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan ataupun pencegahan khusus.
Nevus ota (daerah zigomatikus) dan nervus ito (daerah sklera atau fundus mata atau daerah delto trapezius) biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan. Namun, bila penderita telah dewasa, pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan dengan sinar laser.
Penatalaksanaan yang bisa dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan bintik mongol, menjelasakan bahwa bintik mongol ini akan menhilang dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas.
Asuhan yang diberikan oleh bidan diantarnya :
  1. Bidan menjelaskan kepada orang tua bayi mengenai bercak mongol.
  2. Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol biasanya akan menghilang setelah beberapa pekan sampai 1 tahun dan tidak akan berbahaya serta tidak memerlukan pengobatan hanya cukup dilakukan tindakan konservatif.
  3. Bidan memberikan informasi kepada keluarga untuk mengurangi kekhawatiran/kecemasan.
  4. Pengobatan dapat diberikan dengan alasan estetika.










BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Bercak mongol adalah terperangkapnya sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh bayi pada saat pembentukan sistem saraf. Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian atau daerah sacral, kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Tanda lahir yang tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi, terutama anak Asia Timur. Biasanya terjadi pada anak – anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika kadang juga terjadi pada anak – anak dengan orang tua mediterania.  Bercak – bercak ini sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan kebangsaanya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun. Bercak mongol seperti terlihat bercak rata berwarna biru, biru hitam atau abu-abu dengan batas tegas, bias berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda lebam. Bercak mongol tidak berhubungan dengan memar atau kondisi medis lainnya bercak mongol tidak menjurus pada kanker. Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warnanya khas dari bercak mongol di timbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari Krista nuralis ke epidermis.
B.     Saran
Diharapkan melalui makalah ini pembaca dapat lebih mengerti tentang bercak mongol dan dengan penjelasan yang ada tidak begitu cemas dengan adanya bercak mongol pada bayi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar